Kamis, 11 November 2010

Ponsel yg Bisa Mendeteksi Penyakit Seks menular

Sejumlah ahli medis dan teknologi Inggris mengembangkan prototipe ponsel yang diklaim mampu mendeteksi penyakit kelamin yang menular.

Deteksi ini dilakukan dengan memeriksa sampel urin atau air liur individu yang dicurigai terjangkit STD atau penyakit menular seksual. Pemeriksaan dilakukan menggunakan chip USB khusus yang dihubungkan ke ponsel atau PC.

Dalam beberapa saat akan terlihat hasil apakah urin dan air liur itu terjangkit. Diagnosa dapat menunjukkan apakah terjangkit penyakit seksual, seperti klamidia atau gonore atau tidak.

Ponsel yang terhubung jaringan internet itu akan memberitahu cara pengobatannya, kata Dr Tariq Sadiq dari University of London seperti dikutip dari Guardian.

Menurut Sadiq, warga Inggris membutuhkan ponsel dengan kemampuan ini untuk mendiagnosa. Ponsel ini dibutuhkan untuk mengatasi peningkatan epidemi infeksi penyakit seksual menular yang terus mengancaman, kata Sadiq.

Inggris merupakan salah satu negara terburuk dalam hal kehamilan remaja dan penykit kelamin di Eropa barat, kata Sadiq. Ahli kesehatan seksual berharap ponsel ini dapat membantu mengurangi naiknya jumlah penyakit seksual selama 10 tahun terakhir di mana tahun lalu mencapai 482.696 kasus.

10 Alasan Mengapa Sains Tak Membosankan.

Orang yang beranggapan sains membosankan, mereka salah. Berikut 10 alasan mengapa sains tak membosankan.

Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:

1. Jika matahari terbuat dari pisang.

Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula.

Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.

3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu.

Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.

4. Hampir sebagian besar semesta menghilang

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.

Materi lain disebut 'materi gelap'. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.

5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya.

Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.

6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca

Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasnya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.

7. Lubang Hitam tidak hitam

Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.

8. Penjelasan mendasar dari semesta tak termasuk masa lalu, kini atau masa depan

Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan menemukan bahwa kita menua lebih cepat.

9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta dalam sekejab

Ketika elektron bertemu kembaran antimateri, keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan dua foton akan terbang dari ledakan itu.

Kembaran itu akan mulai berputar pada arah sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain semesta juga ikut berputar.

10. Semakin cepat bergerak, semakin berat

Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya.

Obat Anti Kanker yg Dirahasiakan Badan Farmasi Sejak Tahun 1976

Bertahun-tahun orang tidak menyadari ekstrak pohon sirsak ampuh untuk mengobati kanker. Penemuan yang dilakukan sejak tahun 1976 sengaja disimpan oleh perusahaan farmasi agar bisa mematenkan sintesisnya, tapi hingga kini versi sintesisnya belum bisa dibuat.

Selama ini pengobatan kanker dinilai mahal dan bisa menimbulkan efek samping. Tapi sebuah hasil penelitian mengejutkan terkuak sejak tahun 1976 bahwa ekstrak pohon sirsak lebih ampuh untuk mengobati kanker.

Sirsak merupakan buah tropis yang memiliki nama berbeda-beda. Di Spanyol dikenal dengan nama guanabana, di portugal disebut graviola, di Brazil disebut paw paw, orang China menyebutnya Ang Mo Lau Leen, di Malaysia disebut durian belanda dan di India disebut Aathakka pazham.


Penemuan yang menakjubkan ini pertama kali ditulis media pada Februari 2010. Seperti dikutip dari Healthmad, Senin (25/10/2010) ekstrak dari pohon sirsak dikatakan 10.000 lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat dalam hal memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat kemoterapi.

Berbagai studi yang dilakukan ilmuwan sejak tahun 1970 menunjukkan bahwa ekstrak ini secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh sel-sel ganas untuk berbagai jenis kanker. National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah pertama tahun 1976, hasilnya batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel ganas.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Catholic University of South Korea dan diterbitkan dalam Journal of Natural Product menyatakan bahwa satu senyawa kimia yang ditemukan dalam sirsak selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi. Selain itu juga diketahui senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel sehat.

Sedangkan sebuah studi yang dilakukan Purdue University baru-baru ini menemukan bahwa daun dari pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru.

Penemuan menakjubkan ini sengaja disimpan selama bertahun-tahun sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Hal ini karena perusahaan farmasi besar berusaha untuk mempelajari senyawa tersebut dan mencoba menjual versi sintetisnya. Hal ini karena sumber bahan alami untuk obat tidak bisa dipatenkan, tapi sayangnya kandungan dari sirsak tersebut tidak berhasil disintetiskan.

Berdasarkan 20 tes laboratorium yang sudah dilakukan sejak tahun 1970 seperti dilansir vine-uk.com pada April 2010, menunjukkan bahwa ekstrak dari pohon ini sangat bermanfaat, seperti:

1. Bisa menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok.
2. Memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas.
3. Melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan.
4. Merasa lebih sehat dan kuat selama menjalani pengobatan.
5. Meningkatkan energi di dalam tubuh.



Berbagai bagian dari pohon sirsak termasuk daun, kulit akar, buah dan bijinya telah digunakan secara berabad-abad oleh suku Indian asli di Amerika Selatan sebagai obat penyakit jantung, asma, gangguan hati dan arthritis.

Jumat, 29 Oktober 2010

Makna Sebuah Kehidupan

[57.20] Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta
berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi
kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di
akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan
yang menipu.
(QS.Al-Hadid:20)

Perjalanan hidup kita,
manusia…tidak ubahnya bagaikan kisah…penyelam mutiara. Seorang penyelam
mutiara…dalam melaksanakan tugasnya….selalu dibekali dengan tabung
oksigen…yang terpasang dipunggungnya. Pada saat ia terjun
menyelam…niatnya bulat ingin mencari tiram mutiara…sebanyak-banyaknya.

Tetapi…begitu
ia berada dibawah permukaan laut…ia mulai lupa pada apa yang harus
dicarinya…Kenapa ?...Ternyata pemandangan di dalam laut… sangat
mempesona. ..Bunga karang yang melambai-lambai…seolah-olah memanggilnya
?...Ikan-ikan hias berwarna-warni..yang saling berkejaran dengan
riangnya…membuatnya terpana? ..Ia pun lalu terlena…ikut bercanda
ria…melupakan tugasnya semula …untuk mencari tiram mutiara yang berada
jauh didasar laut

Hingga pada suatu saat…dia terkejut…manakala
disadarinya…bahwa oksigen yang berada dipunggungnya… tinggal sedikit
lagi ?...Timbullah rasa takutnya ?...Tidak terbayangkan
olehnya…bagaimana kemarahan majikannya kelak…bila ia muncul
kepermukaan…tanpa membawa tiram mutiara sebanyak yang diharapkan ? …Maka
dengan tergopoh-gopoh…ia pun berusaha untuk mencari tiram mutiara yang
ada disekitarnya…Namun sayang…kekuatan fisiknya sudah melemah…energinya
sudah habis terkuras…bercanda ria dengan keindahan alam dibawah laut.

Akhirnya..isi
tabung oksigennya benar2 kosong…sehingga walaupun tiram mutiara yang
diperolehnya sangat sedikit…mau tidak mau…ia harus muncul ke
permukaan…Malangnya lagi…karena tergesa-gesa…dia tidak sempat mengikat
kantongnya dengan baik…sehingga ketika tersenggol ikan2 yang
berseliweran disekelilingnya….tiram mutiara yang sudah didapatnya dengan
susah payah itu…sebagian tertumpah lagi keluar kantongnya.


Di
permukaan…majikannya telah menunggu ?...Begitu dilihatnya… isi kantong
si penyelam tidak berisi tiram mutiara…sebagaimana yang ia harapkan…maka
tumpahlah caci makinya…dan saat itu juga si penyelam dipecatnya…tanpa
pesangon sedikitpun ?...Tentu saja bisa kita bayangkan…bagaimana
gundahnya perasaan si penyelam.

Dengan penuh rasa penyesalan…si
penyelam berusaha meminta kesempatan ulang untuk menyelam kembali :”
Tuan,.. ijinkanlah saya untuk menyelam kembali…pasti saya akan mencari
tiram mutiara sebanyak-banyaknya ?”….Namun ..sang majikan dengan tegas
menolaknya…” Percuma engkau ..aku beri kesempatan…ternyata engkau hanya
pandai membuang-buang oksigen saja.”

Kisah Penyelam Mutiara
diatas…mirip dengan perjalanan hidup kita manusia di dunia ini…Tabung
oksigen adalah perlambang jatah umur kita manusia…Tiram Mutiara
mengibaratkan pahala2 yang harus kita kumpulkan…Dan tiram mutiara yang
tumpah mengibaratkan pahala2 kita yang hilang karena riya …Sedangkan
keindahan yang ada di dalam lautan…melambangkan godaan2 kenikmatan
duniawi…berupa harta…tahta…dan wanita

Marilah kita
berintrospeksi…koreksi dan mawasdiri…sudah cukupkah pahala/ tiram
mutiara yang kita perolah ?...Sehingga bila suatu saat kita harus muncul
ke permukaan…harus menemui majikan kita…yaitu Allah swt…Allah ridha
untuk menerima kita ?.

Apalagi Allah swt telah berfirman dalam Al Qur’an, Surat Al-Ankabuut (29) ayat 64 :

[29.64]
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui.

Penemuan Mantel Tak Terlihat


Penulis fiksi ilmiah terbesar dan terkenal Arthur C. Clarke mengutarakan persamaan antara teknologi maju dan sulap. Pada musim panas ini pada layar lebar, pesulap muda Harry Potter sekali lagi akan menunjukkan sulap mantel tak tembus pandangnya dan menghilang. Sementara itu, para ilmuwan dengan Berkeley Lab dan Universitas California (UC) Berkeley akan memelajari suatu mantel tak tembus pandang milik mereka sendiri yang juga menyembunyikan benda dari pandangan.

Sebuah tim yang dipimpin oleh Xiang Zhang, seorang kepala investigator pada Divisi Bahan Ilmu Pengetahuan di Berkeley Lab dan direktur Nano-scale Science and Engineering Center di UC Berkeley, telah menciptakan suatu “mantel karpet” dari silikon berstruktur nano yang menyembunyikan keberadaan benda –benda yang diletakkan dibawahnya dari pendeteksian optikal. Sementara karpet itu sendiri masih bisa dilihat, tonjolan dibawah objek tersebut menghilang dari pandangan. Kilauan sinar pada tonjolan tersebut menunjukkan suatu rekleksi yang identik pada sinar yang terefleksi dari permukaan yang datar, maksudnya objek itu sendiri secara esensial telah dibuat tidak terlihat pandangan.

“Kita telah sampai pada suatu solusi terhadap permasalahan tidak tembus pandang berdasarkan pada penggunaan bahan dielectric (non – penghantar),” kata Zhang. “Mantel optikal kami tidak hanya menganjurkan bahwa bahan yang tidak tembus pandang sebenarnya dapat dijangkau, ini juga merepresentasikan suatu langkah utama terhadap transformasi optik, membuka pintu untuk memanipulasi sinar dengan maksud bagi penciptaan mikroskop baru yang kuat dan komputer yang lebih cepat.”

Pekerjaan sebelumnya oleh Zhang dan kelompoknya dengan peralatan tidak tembus pandang meliputi metamaterial kompleks – campuran bahan metal dan dielectrics yang properti optikal luar biasanya muncul dari keunikan strukturnya dari pada komposisi mereka. Mereka mengkonstruksi satu bahan diluar jaring ikan yang rumit dari lapisan bolak – balik perak dan magnesium fluorida, serta yang lain diluar kawat nano perak yang muncul didalam aluminum oksida yang berpori. Dengan metamaterial metalik tersebut, Zhang dan kelompoknya mendemonstrasikan bahwa sinar dapat membengkok terbalik, suatu properti yang sifatnya tidak dibayangkan sebelumnya.

Sementara metamaterial metalik telah berhasil digunakan untuk memperoleh penyelubungan yang tidak tembus pandang pada frekwensi microwave, hingga sekarang penyelubungan pada frekwensi optikal, suatu kunci selangkah lebih maju dalam memperoleh ketidak tembusan pandang yang aktual, tidak sepenuhnya berhasil karena elemen metal menyerap lebih banyak sinar.

Zhang mengatakan, “Meski dengan kemajuan sekarang ini dalam membuat sesuatu dari bahan optikal, memberikan skala elemen metalik dibawah panjang gelombang dan menempatakan mereka di suatu tata cara spasial yang berubah – ubah tetap menjadi suatu tantangan pada frekwensi optikal.”

Mantel baru yang diciptakan Zhang dan timnya terbuat secara eksklusif dari bahan dielectric, yang seringkali transparan pada frekwensi optikal. Mantel tersebut diperagakan pada suatu papan silikon persegi panjang (dengan ketebalan 250 nanometer) yang berfungsi sebagai suatu panjang gelombang optikal dimana sinar dibatasi pada dimensi vertikal tetapi bebas untuk menyebar di dua dimensi lainnya. Suatu desain pola yang hati – hati sekali dari beberapa lubang tiap – tiap berdiameter 110 nanometer melubangi silicon tersebut, mentransformasikan papan kedalam suatu metamaterial yang menekan sinar hinggan membengkok seperti air yang mengalir mengitari suatu batu. Pada suatu percobaan yang dilaporkan di Nature Materials, mantel tersebut digunakan untuk menutupi suatu bidang yang berukuran 3.8 micron x 400 nanometer. Ini memperagakan ketidak tembusan pandang pada beberapa sudut yang berbeda pada sinar yang masuk.

Sekarang ini mantel tersebut diusahakan mempunyai panjang gelombang sinar antara 1,400 dan 1,800 nanometer, yang porsi sinar infrared dekat dari spectrum electromagnetic hanya sedikit lebih lama dari sinar yang dapat dilihat dengan mata manusia. Namu, karena semua komposisi dan desainnya dielectric, Zhang mengatakan bahwa mantel tersebut relative sangat mudah untuk dirancang dan seharusnya dapat diberi skala. Dia juga optimis bahwa dengan fabrikasi yang lebih teapt semua pendekatan dielectric untuk menyelubungi ini harus mmberikan hasil sebuah bahan yang menghasilkan bagi sinar yang dapat dilihat – dengan kata lain, benar – benar tidak tembus pandang.

“Pada percobaan ini, kita telah mendemonstrasikan suatu bukti konsep bagi optikal terselubung yang bekerja sempurna di dua dimensi” kata Zhang. “Tujuan kami selanjutnya adalah merealisasikan suatu mantel tiga dimensi, dengan memperluas transformasi optik kedalam aplikasi potensial.”

Penelitian ini didanai sebagian oleh Kantor Departemen Energi Amerika Serikat melalui program Basic Energy Sciences oleh U.S. Army Research Office.

What is Snowmagedon...!!!

Sudahkah Anda menyiapkan diri jika zaman es tiba-tiba datang seperti pencuri di malam hari? Sejarah menunjukkan saat global warming mencapai puncaknya, hanya dalam 72 jam bumi secara tiba-tiba menjadi dingin dan tertutup es, persis seperti digambarkan film The Day After Tomorrow.

Hukum utama dari ilmu kebumian adalah “Masa sekarang adalah kunci ke masa lalu dan masa lalu adalah kunci ke masa depan”. Hal ini dimaksudkan bahwa apa yang dialami pada masa sekarang, merupakan hasil dari proses di masa lalu.

Dan jika kita mengetahui proses apa saja yang terjadi di masa lalu yang membentuk masa kini, maka kita akan mempunyai sejumlah model berbagai proses di masa lalu yang akan membantu manusia untuk membuka kunci apa yang akan terjadi di masa depan.

Jika kita berusaha untuk menyusun, menghubungkan, dan meringkas berbagai data ilmiah, geologi, dan informasi kuno yang berkaitan dengan peristiwa masa lalu dan potensi kejadian lebih lanjut di masa depan, maka akan diperoleh gambaran yang tidak terlalu menyenangkan.

Data inti es Antartika menunjukkan bahwa zaman es terjadi kira-kira setiap 100.000 tahun dan datangnya tepat seperti jarum jam. Setiap kali akan memasuki zaman es, selalu di tandai dengan global warming, yang ketika mencapai puncak secara drastis akan membawa bumi memasuki zaman es.

Zaman es yang terakhir dimulai kurang lebih 105.000 tahun yang lalu, dengan lama sekitar 85.000 tahun. Sejak 20.000 tahun yang lalu, bumi mulai memanas dan es mulai mencair. Sisa dari zaman es masih dapat dilihat di berbagai belahan bumi, terutama di Artik dan Antartika.

Pencairan es ini disebabkan karena bumi mulai memanas secara gradual dan sejak 5 tahun terakhir begitu banyak es yang mencair. Baru-baru ini sebongkah gunung es sebesar negara Luxemburg di Antartica runtuh dan mencair.

Bukan hanya itu saja, sejak 120 tahun yang lalu, permukaan air laut juga meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa pemanaan global memang betul telah terjadi.

Namun hal yang sering diabaikan adalah kenyataan di masa lalu, di mana setiap terjadi global warming selalu diikuti dengan kembalinya zaman es. Oleh karena itu tidaklah berlebihan jika global warming yang kita alami sekarang adalah tanda dari berakhirnya zaman inter-glacial dan kita harus bersiap-siap masuk kembali ke zaman es.

Ironisnya, dunia saat ini meributkan apa yang akan terjadi dengan global warming dan berbagai protokol serta aturan dikeluarkan untuk mengantisipasi jika bumi semakin panas. Hal yang dilupakan, adalah sejarah di masa lalu selalu menunjukkan bahwa puncak dari global warming akan diikuti dengan kembalinya zaman es.

Sudahkah Anda menyiapkan diri jika zaman es tiba-tiba datang seperti pencuri di malam hari? Mengapa demikian. Sejarah menunjukkan bahwa ketika global warming mencapai puncaknya secara tiba-tiba dalam kurun waktu hanya 72 jam, bumi mendadak menjadi dingin dan es menutupi permukaan bumi, persis seperti yang digambarkan dalam film The Day After Tomorrow.

Beberapa indikasi ke arah itu sudah nampak dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Laut di China Selatan tiba-tiba membuat banyak kapal laut tidak berdaya karena tertutup es. Kota Perth mendadak lumpuh karena hanya dalam waktu 11 jam turun hujan es yang menghancurkan 150.000 rumah dan membuat rumah sakit di sana penuh dengan korban.

Presiden Obama pun mengatakan bahwa yang terjadi bukan armagedon tetapi snowmagedon, ketika AS mengalami badai salju yang luar biasa besar dan dingin, sehingga membatalkan perjalanannya ke luar negeri.

Jika dihubungkan dengan “tidurnya” sunspot, tidak berlebihan jika dalam 2 tahun ini kita akan melihat musim panas di Eropa dan Amerika akan menjadi lebih dingin dibanding tahun-tahun sebelumnya. Snowmagedon kelihatannya sedang bersembunyi untuk menyergap mangsanya yang sedang tidur. Bersiaplah.

*) Richard Claproth adalah lulusan geologi ITB dan pakar ilmu bumi bergelar Ph.D dari University of Wollongong Australia. Pria yang menilai sains dan spiritualitas bisa selaras ini, juga penerima beasiswa dari UNESCO di International Institute for Research in Geothermal Science Pisa Italia.

Komet = Pandemik

Richard Claproth Ph.D


Beberapa waktu yang lalu penduduk Jakarta dikejutkan dengan hancurnya sebuah rumah akibat tertimpa debu komet yang melesat supercepat dari ruang angkasa. Tahukan Anda bahwa komet itu membawa bakteri?

Hal yang tidak disadari oleh tim forensik yang meneliti komet itu dan masyarakat luas adalah kenyataan bahwa debu meteor mungkin saja membawa bakteri. Dan apabila bakteri tersebut tidak di tangani dengan hati-hati, mungkin saja akan terjadi pandemik.

Apakah benar komet mengandung bakteri? Hasil penelitian Dr Wickramasinghe menyimpulkan, pada komet ditemukan material organik. Hal yang luar biasa, material organik pada komet bersifat biologikal. Artinya, di dalam debu kosmis, terdapat bakteri. Karena ada milyaran komet di dalam tatasurya kita, maka kemungkinan besar kehidupan dari ruang angkasa ditransportasi ke bumi melalui komet. Ia menyebutkan teorinya sebagai Teori Panspermia. Jika demikian halnya, maka ruang angkasa kita kemungkinan dipenuhi oleh kuman. Pertanyaannya apakah mungkin bakteri hidup di ruang angkasa?

Untuk membuktikan bahwa kehidupan sangat mungkin terjadi di ruang angkasa, DR. Charles Cockell, seorang ahli Microbiologist dari Open University, menyertakan berbagai mikroba yang dibawa melesat oleh roket yang menuju ruang angkasa. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa mikroba tersebut ternyata dapat survive dan tetap hidup di ruang angkasa. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan dapat terjadi di ruang angkasa.

Penelitian menarik lainnya dilakukan para peneliti Cina yang membawa berbagai benih buah-buahan ke ruang angkasa. Ternyata benih tersebut bukan saja survive berada di luar angkasa. Bahkan ketika benih tersebut dibawa kembali ke bumi dan ditanam dengan proses hidrophonik, hasilnya sangat mengejutkan. Benih buah labu yang dikirimkan ke ruang angkasa, kemudian dibawa kembali ke bumi dan ditanam kembali, telah menjadi benih sakti. Benih labu yang diproses dengan teknik hidrophonik itu tumbuh 400% persen lebih besar dan lebih berat dari labu biasa.

Apa makna dari penelitian ini? Pertama, benih yang berada di ruang angkasa ternyata dapat hidup. Hal ini menyimpulkan adanya sebuah lautan energi di ruang angkasa yang memberikan energi agar benih dan mikroba dapat hidup. Berati di luar angkasa ada energi kehidupan.

Kedua, benih yang mengalami “energy charge” dari lautan energi di ruang angkasa, ternyata menyimpan energi besar hingga dapat tumbuh menjadi empat kali lebih berat dan besar. Artinya, di ruang angkasa terdapat energi kehidupan yang luar biasa besarnya sehingga ada miliaran bakteri yang bertahan hidup, dan menunggu proses berevolusi apabila berada di planet bumi atau planet lainnya.

Kita mengetahui bahwa daya tahan bakteri sangat tinggi. Mengapa demikian? Apakah bakteri itu sebelumnya berada di luar angkasa dan telah mengalami “energy charge” yang besar sehingga ia menjadi sangat mampu beradaptasi untuk hidup di berbagai lingkungan?

Hal ini tidaklah aneh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bakteri dapat bertahan hidup dengan sangat lama dan berada dimana-mana. Bakteri terbukti berada dalam di dalam gunung api dan reaktor nuklir, pada radiasi nuklir bahkan cahaya infra merah. Bakteri bahkan bisa survive di ruang angkasa. Bakteri juga ditemukan di lapisan sedimen berkilometer dibawah laut bahkan di dalam samudera yang tidak ada cahaya samasekali sehingga tidak mengalami proses fotosintesa. Sebagaimana diketahui, kita diajarkan bahwa tanpa proses fotosintesa tidak akan ada kehidupan. Ternyata hal itu tidak berlaku untuk bakteri.

Bakteri bahkan dapat hidup di dalam komet yang sangat tinggi suhunya. Apa jadinya jika komet yang didalamnya mengandung milyaran bakteri itu menghantam bumi?

Bumi kita telah mengalami berbagai hantaman komet sehingga menghasilkan kataklismik besar. Banyak diantara komet yang menghantam bumi, kemudian tertutup oleh lapisan es yang sangat tebal. Demikian juga dengan debu kosmis yang begitu banyak tertimbun oleh lapisan es. Baru-baru ini telah ditemukan bakteria yan beku di berbagai lapisan es di Benua Antartika yang berumur lebih dari 10 juta tahun. Ternyata bakteri yang terbekukan itu masih hidup.

Jangan terkejut atau merasa aneh jika sejak beberapa tahun yang lalu ketika banayk es di kutub mencair, tidak berapa lama kemudian manusia di landa oleh berbagai pandemik seperti flu burung, flu babi dan berbagai pandemik lain.

Es di tudung Benua Arktik dan Antartik diperkirakan akan mencair lebih banyak lagi dan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2012. Apa yang terjadi jika es di Antartika meleleh? Bakteri atau kuman akan terbebaskan dari kungkungan es dan akan menyebar dengan cepat.

Kalau hal itu terjadi, Bumi akan mengalami pandemik global.

*) Richard Claproth adalah lulusan geologi ITB dan pakar ilmu bumi bergelar Ph.D dari University of Wollongong Australia. Pria yang menilai sains dan spiritualitas bisa selaras ini, juga penerima beasiswa dari UNESCO di International Institute for Research in Geothermal Science Pisa Italia.

Keajaiban Al-Qur'an

AL QUR'AN DAN ASTRONOMI

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut: "Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101) Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.

Bukti Borobudur Sebagai Pennggalan Nabi Sulaiman


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Membaca judul diatas, tentu banyak orang yang akan mengernyitkan dahi, sebagai tanda ketidakpercayaannya. Bahkan, mungkin demikian pula dengan Anda. Sebab, Nabi Sulaiman AS adalah seorang utusan Allah yang diberikan keistimewaan dengan kemampuannya menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk angin yang tunduk di bawah kekuasaannya atas izin Allah. Bahkan, burung dan jin selalu mematuhi perintah Sulaiman.

Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam bukunya Atlas Sejarah Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke-9 Sebelum Masehi (989-931 SM), atau sekitar 3.000 tahun yang lalu. Sementara itu, Candi Borobudur sebagaimana tertulis dalam berbagai buku sejarah nasional, didirikan oleh Dinasti Syailendra pada akhir abad ke-8 Masehi atau sekitar 1.200 tahun yang lalu. Karena itu, wajarlah bila banyak orang yang mungkin tertawa kecut, geli, dan geleng-geleng kepala bila disebutkan bahwa Candi Borobudur didirikan oleh Nabi Sulaiman AS.

Candi Borobudur merupakan candi Budha. Berdekatan dengan Candi Borobudur adalah Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari Candi Borobudur, terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya. Candi-candi di dekat Prambanan ini merupakan candi Buddha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 Masehi.

Lalu, apa hubungannya dengan Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Benarkah ada jejak-jejak Islam di candi Buddha terbesar itu? Tentu perlu penelitian yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak untuk membuktikan validitas dan kebenarannya.

Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawabnya; benar. Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman yang ada di tanah Jawa.

Dalam bukunya, Matematika Islam 3 (Republika, 2009), KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan putra Nabi Daud tersebut. Di antaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lainnya.

Dalam Alquran, kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba disebutkan dalam surah An-Naml [27]: 15-44, Saba [34]: 12-16, al-Anbiya [21]: 78-81, dan lainnya. Tentu saja, banyak yang tidak percaya bila Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman.

Di antara alasannya, karena Sulaiman hidup pada abad ke-10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada abad ke-8 Masehi. Kemudian, menurut banyak pihak, peristiwa dan kisah Sulaiman itu terjadi di wilayah Palestina, dan Saba di Yaman Selatan, sedangkan Borobudur di Indonesia.

Tentu saja hal ini menimbulkan penasaran. Apalagi, KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya berdasarkan keterangan Alquran. Lalu, apa bukti sahih andai Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman atau bangunan yang pembuatannya merupakan perintah Sulaiman?

Menurut Fahmi Basya, dan seperti yang penulis lihat melalui relief-relief yang ada, memang terdapat beberapa simbol, yang mengesankan dan identik dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Alquran. Pertama adalah tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Konon, di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan. Pada relief yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang.

"Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: 'Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman'." (QS Al-Baqarah [2]: 248).

Kedua, pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut dengan Unfinished Solomon.

Ketiga, para jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan.

Keempat, Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Reliefnya juga ada. Bahkan, sejumlah frame relief Borobudur bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.

Kelima, kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Menurut Fahmi Basya, Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. "Jangankan burung, manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota atau negeri," katanya menjelaskan. Ditambahkan Fahmi Basya, tempat berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.

Keenam, Saba ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. (QS Saba [34]: 15). Dalam kamus bahasa Jawi Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata 'Wana' bermakna hutan. Jadi, menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.

Ketujuh, buah 'maja' yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. "Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr." (QS Saba [34]: 16).

Kedelapan, nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata 'su'merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan 'Su'. Kesembilan, Sulaiman berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. "Pergilah kamu dengan membawa suratku ini." (QS An-Naml [27]: 28). Menurut Fahmi, surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman. Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.

Kesepuluh, bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil). Lihat surah Saba [34] 16). Bangunan yang tinggal sedikit itu adalah wilayah Candi Ratu Boko. Dan di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit. "Ini membuktikan bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah Sulaiman," kata Fahmi menegaskan.

Selain bukti-bukti di atas, kata Fahmi, masih banyak lagi bukti lainnya yang menunjukkan bahwa kisah Ratu Saba dan Sulaiman terjadi di Indonesia. Seperti terjadinya angin Muson yang bertiup dari Asia dan Australia (QS Saba [34]: 12), kisah istana yang hilang atau dipindahkan, dialog Ratu Bilqis dengan para pembesarnya ketika menerima surat Sulaiman (QS An-Naml [27]: 32), nama Kabupaten Sleman, Kecamatan Salaman, Desa Salam, dan lainnya. Dengan bukti-bukti di atas, Fahmi Basya meyakini bahwa Borobudur merupakan peninggalan Sulaiman. Bagaimana dengan pembaca? Hanya Allah yang mengetahuinya. Wallahu A'lam.

folowers

Chat


ShoutMix chat widget