select your language
Blog Archive
-
▼
2011
(54)
-
▼
April
(53)
-
▼
Apr 06
(26)
- Abu Nawas Mendemo Tuan Kadi
- Pesan Bagi Para Hakim
- Pentingnya Marketing Mix Dalam Berbisnis
- Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
- Resep Sukses Membuka Bisnis Makanan
- Strategi pemasaran bisnis makanan
- Maher Zain_"Open your eyes"
- Maher Zain_"Awaken"
- Maher Zain_"Hold my hand"
- Maher Zain_"For the rest of my life"
- Maher Zain_ "Barak allahu lakuma"
- Maher Zain_"The Choosen one"
- Maher Zain_"Allahi allah kiya karo (feat. Irfan Ma...
- Maher Zain_"Thank you allah"
- Maher Zain_"Palestine will be free"
- Maher Zain_"Insyaallah"
- Maher Zain_"Ya nabi salam alaika"
- Maher Zain_"Always be there"
- Pengendalian Korosi
- Jenis-jenis Korosi
- Terbentuknya anoda dan katoda
- Reaksi anodik dan katodik
- Mekanisme korosi
- Teori dasar korosi
- Korosi
- Paduan Logam (Metal Alioys )
-
▼
Apr 06
(26)
-
▼
April
(53)
Visitors
Teori dasar korosi
Ditinjau dari segi termodinamika, proses korosi adalah proses yang sangat bersifat alamiah. Pada dasarnya semua logam tidak stabil. Logam murni cenderung bereaksi dengan lingkungan dimana ia berada dan membentuk senyawa oksida atau karbonat yang lebih stabil. Pada reaksi diatas terjadi perpindahan elektron dan reaksi semacam ini disebut reaksi elektrokimia. Kecenderungan logam untuk melepaskan elektron berbedabeda, semakin besar kecenderungan tersebut semakin reaktif logam yang bersangkutan. Sebagai contoh perbedaan reaktivitas logam terlihat pada tabel dibawah ini :
Asam | Na | Zn | Cu | Pt |
H2O | Bereaksi | tidak | tidak | tidak |
HCl encer | Bereaksi | bereaksi | tidak | tidak |
HNO3 pekat | bereaksi | bereaksi | bereaksi | tidak |
Na ternyata sangat reaktif, sedangkan Pt sebaliknya. Reaksi dimana Na melepaskan elektronnya adalah reaksi korosi dan karenanya Na adalah logam yang sangat mudah terkorosi. Sebaliknya Pt digolongkan sebagai logam mulia karena reaktivitasnya yang sangat rendah.
0 komentar:
Posting Komentar