Rabu, 06 April 2011

Reaksi anodik dan katodik

Reaksi anodik dalam setiap reaksi korosi merupakan reaksi oksidasi suatu logam menjadi ionnya yang ditandai dengan kenaikan valensi atau pelepasan elektron.

Secara umum reaksi anodik dapat dituliskan sebagai berikut :

M —? Mn+ + n e ........................................................................ (5)

n = jumlah elektron yang dihasilkan dan nilainya sama dengan valensi ion logam yang terkorosi.

Reaksi katodik dalam setiap reaksi korosi merupakan reaksi reduksi yang ditandai dengan penurunan valensi atau penyerapan elektron. Ada beberapa reaksi katodik yang berbeda yang sering dijumpai dalam korosi logam, yaitu :

· Lingkungan asam :

a) Tanpa oksigen

2 H+ + 2 e —? H2 ......................................................... (5)

b) Dengan oksigen

4 H+ + O2 + 4 e —? 2 H2O ....................................... (6)

· Lingkungan basa atau netral :

2 H2O + O2 + 4 e —? 4 OH- .......................................... (7)

· Reduksi ion logam :

Mn+ + n e —? M ......................................................... (8)

Mn+ + e ——? M(N-1)+ ..................................................... (9)

Dari sekian banyak reaksi katodik yang paling umum dijumpai pada proses korosi adalah reaksi (5); (6) dan (7). Dari sini dapat disimpulkan bahwa peranan air dan oksigen sangat dominan dalam proses korosi.

0 komentar:

folowers

Chat


ShoutMix chat widget